INTERNASIONAL

Putri Kim Jong Un Calon Penerus Tahta Korea Utara

Putri Presiden Korea Utara Kim Jong Un Calon Penerus Tahta Korut

Pertama Kalinya Putri Presiden Korea Utara Kim Jong Un Muncul Depan Publik

 

Meetatgather.com - Anak Putri Presiden Korea Utara Kim Ju Ae, untuk kali pertama muncul di hadapan publik saat menemani sang ayah memantau uji coba rudal antar benua (ICBM), Hwasong-17. Dari foto yang beredar, Kim terlihat menggandeng tangan putrinya. Gadis berkuncir kuda, terlihat menggunakan jaket putih berbulu, celana hitam dan sepatu warna merah.

 

Pengamat dari lembaga think tank sekaligus mantan intelijen, Soo Kim, mengatakan kemunculan anak Kim di saat peluncuran ICBM menjawab pertanyaan soal penerus pemimpin Korut. Ia juga mengungkapkan ketetapan program senjata Kim berkaitan dengan kelangsungan hidup dirinya dan keluarganya.

 

Baca Juga Informasi Mengenai: 7 Skandal Ibu Negara Korea Selatan

 

Tertutupnya Kabar Berita Mengenai Keluarga Kim Jong Un

 

Putri Presiden Korea Utara

 

Jakarta - Bahkan sampai saat ini tak ada informasi resmi yang menuliskan nama anak perempuan Kim. Faktanya pada 2013, mantan pemain NBA ternama Dennis Rodman berkata Kim punya anak perempuan bernama Ju Ae. Rodman juga mengatakan Kim adalah sosok ayah yang baik. Dennis di ketahui memang memiliki hubungan dekat dengan pemimpin korut, menurut pengakuannya pernah menghabiskan waktu bersama keluarga orang nomor satu di Korut itu.

 

Satu tahun sebelum pernyataan Rodman muncul, muncul rumor Ri hamil. Dalam foto yang pernah di unggah media pemerintah, dia tampak menggunakan mantel panjang, dan tampak seperti menyembunyikan benjolan. Pernikahan merekapun di rahasiakan kepublik. Baru pada Juli 2012 mereka mengabarkan pernikahan Kim dan Ri. Lalu pada 2018, Ri akhirnya mendapat gelar Ibu Negara yang dihormati.

 

Tidak Ada yang Tahu Nama Putri Presiden Korea Utara

 

Badan Intelijen Korea Selatan (NIS), mengungkapkan Kim dan Ri memiliki tiga anak dari pernikahan mereka. Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un perdana menampilkan putrinya ke hadapan publik. Anak perempuan Kim Jong-Un terlihat berjalan dengan ayahnya dalam foto yang di unggah oleh kantor berita Korut. Korean Central News Agency (KCNA).

 

Media pemerintah Korut tidak pernah satu kalipun menyebut nama anak-anak Kim Jong-Un, bahkan rezim komunis Pyongyang secara resmi belum mengonfirmasi keberadaan mereka. Akhirnya pada Sabtu (19/11) waktu setempat, KCNA memberi laporan bahwa Kim Jong-Un 'bersama putri dan istrinya tercinta' mengawasi peluncuran rudal balistik antarbenua.

 

Gambar yang di unggah kantor berita Korut menunjukkan Kim Jong-Un yang berseri-seri tengah memegang tangan seorang anak perempuan memakai jaket warna putih dan sepatu warna merah. Keduanya tampak berjalan bersama di depan sebuah rudal balistik raksasa berwarna hitam-putih.

Skandal Ibu Negara Asal Korsel Kim Keon Hee yang Kecantikanya Mirip Aktris DraKor

Skandal Ibu Negara Korsel Menjadi Perhatian Warganet Indonesia Saat KTT G20 Bali

 

Meetatgather.com - 7 skandal ibu negara korsel akan menjadi topik admin pada hari ini. Ibu negara Korea Selatan Kim Keon Hee terus menjadi sorotan saat mendampingi suaminya Presiden Yoon Suk Yeol dalam gelaran KTT G20 Nusa Dua, Bali. Parasnya yang rupawan bak idol dan artis wanita drama Korea mencuri perhatian warganet Indonesia.

 

Banyak orang yang kaget saat mengenal bahwa Kim telah berusia 50 tahun namun konsisten tampil segar dan luar biasa. Namun hal itu berbanding terbalik pada Negeri Ginseng. Lantaran, cukup banyak pihak yang mengkritiknya karena namanya sempat terseret dalam sejumlah skandal.

 

 7 Deretan Skandal yang Menimpa Ibu Negara Asal Korea Selatan Kim Keon Hee

 

skandal ibu negara korsel

 

Berikut ini informasi terkait tujuh skandal yang menyeret Ibu Negara Asal Korea Selatan Kim Keon Hee, menurut pantauan beberapa media lokal.

 

  • Pemalsuan CV

Ibu Negara (Kim Keon Hee) pernah tersandung kasus dugaan pemalsuan CV atau riwaya hidup. Kim mendapat tuduhan dengan memalsukan atau melebih-lebihkan kredensialnya pada resume yang ia kirim kepada dua universitas lokal pada 2007 dan 2013. Saat itu dirinya berniat melamar untuk menjadi tenaga pengajar atau pendidik.

 

Pada Universitas Wanita Suwon (2007), Kim mengaku menjabat sebagai direktur Asosiasi Industri Game Korea selama tiga tahun semenjak 2002. Padahal, menurut sumber berita yang beredar industri tersebut baru berdiri pada tahun 2004.

 

Kemudian pada Universitas Anyang (2013), Kim juga melakukan kebohongan dengan mengaku menang hadiah utama dalam kategori animasi Penghargaan Konten Korea tahun 2004. Terkait akan hal ini, Yoon Suk Yeol yang pada saat itu masih menjadi calon presiden meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

 

"Saya meminta maaf sudah membuat masyarakat kwatir dengan kontroversi perihal tindakan istri saya. Saya ingin menyatakan dengan jelas bahwa, terlepas dari alasannya fakta kredensial tidaklah akurat sehingga memunculkan kontroversi dengan sendirinya. Tentu saja, hal ini tak sejalan dengan keadilan dan nalar sehat yang saya utarakan." kata Yoon menurut kutipan Yonhap.

 

  • Mengancam Jurnalis yang Kritik Suaminya

Sosok Ibu Negera tersebut juga pernah mengancam untuk "memenjarakan seluruh wartawan" yang mengkritik Yoon Suk Yeol, suaminya. "Jika saya sukses hingga menuju ke Gedung Biru, saya akan memenjarakan mereka semua." Ujar Kim dalam The Strait Times.

 

Saat kejadian itu terjadi, Yoon masih belum menjadi presiden korea selatan. Kim lalu mengatakan beberapa kantor media yang vokal mengkritik Yoon akan ia tuntut sewaktu suaminya memerintah masa datang. "Polisi akan menuntut mereka entah kami memerintahkannya atau tidak," Sambungnya.

 

  • Komentar Soal Gerakan #MeToo

Kim juga sempat menuai kontroversi ketika ia kedapatan berkomentar soal gerakan MeToo yang menyeret Partai Demokrat. Kim menyebut gerakan MeToo "terjadi ketika pria tidak membayar" wanita. Hal itu dia sampaikan sewaktu menyesalkan eks Gubernur Provinsi Chungcheong Selatan, An Hee Jung yang masuk penjara akibat pelecehan seksual.

 

Dia lalu menyebut bahwa kaum "konservatif harus memastikan mereka membayar" sehingga tidak ada yang terlibat dalam skandal MeToo. Namun selepas itu, Kim segera minta maaf sebab "pernyataan yang tak layak" itu membikin kehebohan publik. Berawal kutipan dari The South China Morning Post. Gerakan MeToo sendiri merupakan bentuk kampanye untuk melawan segala bentuk pelecehan dan kekerasan seksual.

 

  • Memanipulasi Harga Perdagangan Saham

Melansir Korea Herald, transkrip telepon Kim dengan pegawai perusahaan sekuritas muncul dalam laporan berita. Dalam transkrip itu, dia menyebutkan telah membeli saham Deutsche Motors saat harga saham itu tengah dimanipulasi.

 

Kim juga menyebutkan terus menjalankan trading selama jangka waktu itu. Namun, tidak mengakui bahwa dia berkontak langsung dengan pihak yang menjalankan manipulasi harga saham. Atas laporan tersebut, kantor kepresidenan lantas merespon dengan menyebutnya sebagai laporan palsu.

 

  • Skandal Ibu Negara Korsel Lainnya yakni Tidak Melaporkan Aset Kalung Mewah

Kim Keon Hee kembali terlibat kontroversi saat kalung mewah yang ia kenakan ketika mendampingi Yoon ke Spanyol tidak ada dalam laporan properti. Kantor kepresidenan saat itu menyatakan bahwa kalung tersebut hasil pinjaman dari seorang kenalannya. Namun perihal tersebut, lantas membuat publik tidak percaya dan menuding Kim "tak jujur". Menurut sumber resmi, harga kalung tersebut mendapat kisaran harga 62 juta won (Rp728.762.880).

 

  • Mengundang Polisi yang Menyelidiki Kasusnya Saat Pelantikan

 

Deretan kontroversi lainnya dari ibu negara Korsel itu. Pernah mengundang petugas polisi yang sedang menyelidiki keluarganya untuk menghadiri pelantikan Yoon. Polisi itu masih menyelidiki dugaan bahwa Kim dan ibunya. Perihal, perlakuan istimewa atas proyek pembangunan pada distrik Gongheung Yangpeyong, Provinsi Gyeonggi.

 

  • Meniru Audrey Hepburn

Kim Keon Hee lagi-lagi terseret kasus kontroversi. Dalam kunjungannya sewaktu ke Kamboja sebelum tiba di Indonesia. Kim sempat berfoto sambil menggendong seorang anak yang sedang menderita penyakit jantung turunan. Foto tersebut mirip dengan foto Audrey Hepburn ketika melakukan kunjungan ke pusat pemberian makan UNICEF, Somalia pada 1992.

 

Dalam fotonya, Kim mengenakan kemeja polo lengan pendek hitam dan celana putih sedang menatap kejauhan sambil menggendong anak itu. Sedangkan, Hepburn dalam fotonya ketika itu juga mengenakan kemeja bergaya polo gelap dan celana chino berwarna terang juga menatap ke kejauhan sambil menggendong seorang anak. Warganet dan oposisi utama mantan anggota Partai Demokrat Korea (DPK), Kim Yong-min. Lantasan menuduh ibu negara Korea tersebut mengikuti aktris asal Inggris itu.